untuk yang sedang tertidur pulas

Ini ya rasanya mengetahui seperti ada ribuan kupu-kupu memenuhi bagian dalam perutku,
setiap kita berpapasan, bertatapan sekilas lalu tak saling sapa.

Ini ya rasanya tersenyum sampai pipiku bersemu kemerahan,
saat kamu menyapa, atau menghubungiku dengan apapun cara dan medianya.

Ini ya namanya cinta, waktu kamu memberi harapan yang besar,
memberi respon yang benar indahnya, sesuatu yang aku butuhkan selama ini.

Ini ya rasanya gelisah, takut jika diluar sana sesuatu yang buruk menimpamu,
dan aku disini hanya seorang yang mampu mendoakanmu saja.

Ini ya rasanya meragu dan menebak-nebak, sejenis paranoia tentangmu,
gambaran-gambaran tak jelas yang memenuhi otakku jika sebenarnya semua harapan itu palsu,
saat kamu memberi sedikit jeda untuk menghubungiku.

Ini ya rasanya berkecil hati, mengetahui bahwa kamu diinginkan orang lain selainku,
dan sepertinya aku hanya satu titik hitam, diantara mereka yang berpendar itu. Mereka lebih menarik.

Ini ya rasanya jatuh cinta? Aku baru saja merasakannya lagi.
Setelah sekian lama dan untuk kamu...